Teman Hidup

Teman Hidup

  Terkadang akumulasi dari kedewasaan berfikir dan semakin bertambahnya umur membuat seorang wanita yang berumur 19Tahun 11Bulan ini memikirkan mengenai pernikahan. Pernikahan memang penuh dengan teka-teki. Bagaikan  masuk kedalam sebuah labirin yang berliku-liku. Kita akan dipertemukan dengan jalanan yang berbeda-beda, namun dengan satu tujuan yang sama. Yaitu Pintu Cahaya. 

Aku menyebutnya dengan pintu cahaya.  Pintu dimana semua keinginan dan kebahagiaan hakiki ditemukan. Yakni pintu yang akan kita temukan setelah melewati berbagai macam proses, belajar beragam jurus kesabaran, dan keikhlasan sepanjang jalan-jalan yang pernah kita tempuh. Semakin sering kita melangkah dan semakin sering tersesat, saat itulah kita memiliki peluang besar untuk menuju pintu cahaya tersebut. Karena sebelumnya kita telah pernah tersesat di jalan tersebut dan ternyata bukan itulah pintu yang kita cari. Dibandingkan orang yang tidak tahu apa tujuannya , dan merasa bahwa dengan keadaan diri nya yang seperti saat sekarang cukup baginya. Maka disitulah, dititik itu sajalah dia akan berkutat. Lingkungan dan orang yang hanya melulu itu saja.

Beruntunglah kita yang tidak pernah puas dalam memperbaiki kualitas diri, yang ingin maju dan mencari kebahagiaan yang sederhana .

Namun, ditengah perjalanan aku melihat setiap orang telah menemukan teman hidupnya dalam mencari pintu cahaya tersebut. Aku ingin ada seseorang yang tabah menghadapi perjalanan hidupku, yang memiliki tujuan yang sama dengan ku, dan akan menuntunku menuju pintu cahaya yang sangat sukar aku temukan jika aku sendiri. Dan ia bisa mengajarkan aku untuk lebih sabar dan memohon pada Nya agar diberikan kemudahan dalam perjalanan menuju pintu cahaya tersebut.

Aku tidak berharap banyak dari teman hidupku tersebut. Yang aku inginkan dia dan aku dapat bersama dalam perjalanan hidup. Kriteria lain seperti tinggi, putih dan alasan fisik lainnya aku tak perlukan. Karena selagi ia memiliki mata yang bias melihat jelas  visi hidupnya. Wajahnya yang meneduhkan hati ku dari kegusaran karena wudhu yang sering dilakukannya, bahkan bentuk bibir nya yang senantiasa mengucapkan kata-kata indah dan bahu nya yang dapat ku jadikan sandaran, tangannya yang selalu dapat menepis semua kejanggalan yang aku lakukan, dan kaki nya yang selalu sibuk berjalan mencari rezeki model terbaru untuk memenuhi kebutuhan ku. Karena dia telah bejanji kepada Tuhan untuk menjaga ku dan memenuhi kebutuhan ku dan anak-anak kami kelak :’)

Hanya itu saja yang aku butuhkan untuk menjadi teman hidupku. Karena aku insyaallah memiliki tujuan yang sudah aku ketahui . Tujuan ku, Dia.

More Posts from Ammoralize and Others

8 years ago
I Regret To Be Your Sister If My Behavior Or Acts Sometime --that You Saw-- Create You To Be Rough. I

I regret to be your sister If my behavior or acts sometime --that you saw-- create you to be rough. I thought its not simply to be the youngest, right? The best away to give you the good ways are with the good manners. Be the girl who comfort with yourself and have your own characters. I hope you're really really enjoy with me as your only one sister and be your best friend ------ do not affraid to talk to me about everything 🌼 Althought sometimes am super bad and cruel with you 🐺 Yea girl i recognize you were super cute and preety than i am 😒😌 But i heart you my princess LENGGO GENI PUTRI as know as LANI 😘

4 years ago

Puasa Hari 18

Mungkin banyak yang menyangka bahwa pernikahan itu akan serta merta melejitkan dan membuat mimpi-mimpimu semakin mudah diraih. Langkah kakimu semakin ringan. Bebanmu menjadi lebih sedikit. 

Semua itu, jawabannya tergantung.

Tergantung dengan orang seperti apa kamu menikah. Bagaimana keadaan finansial di awal kamu berumah tangga. Bagaimana daya dukung dari semua pihak keluarga. Bagaimana lingkunganmu nanti tinggal. Bagaimana kamu merawat networking/silaturahmi. Bagaimana kamu membuat rencana bersama pasangan dan berkomitmen pada rencana tersebut. Dan banyak sekali faktor yang membuat prasangka bahwa pernikahan itu akan membuatmu semakin melejit menjadi lebih realistis. 

Akan tetapi, realitanya tidak seperti itu. Kecuali kamu masih hidup di angan-angan dan khayalan bahwa pernikahan itu akan terlihat selalu bahagia, serba berkecukupan seperti yang ada di instagram, terasa tanpa beban. 

Pada akhirnya, benturan terhadap realita bahwa sebagian besar dari kita harus mengalah terlebih dahulu pada mimpi-mimpinya, menundanya tanpa tahu kapan bisa kembali berjuang mewujudkannya. Menekan ego dan keinginannya karena tahu biaya pendidikan dan kesehatan anak itu begitu besar sementara pendapatan keluarga belum ada kenaikan yang signifikan. Sadar harus berhemat karena ada keinginan untuk beli rumah atau kendaraan buat keluarga.

Sampai akhirnya. Realita mengajarkan kita untuk lebih baik dan lebih siap dalam memandang pernikahan dan membuat kita lebih berhati-hati. Berhati-hati untuk memilih pasangan hidup, memilih keluarga, memilih pekerjaan, memilih apapun. 

Begitu banyak keputusan yang nanti akan sangat berpengaruh pada kehidupan kita, saat kita dewasa. Seolah-olah, keputusan itu bersifat permanen. Sekali kita mengambilnya, itu berlaku untuk selamanya. Kan tidak ada yang menikah kemudian berharap untuk bercerai? Semuanya berharap ingin bisa bersama, selamanya. 

Kalau kita tidak berhati-hati. Kita bisa celaka, juga mencelakakan orang lain. Jangan berpikir bahwa keputusan itu hanya akan berdampak pada dirimu sendiri. Tapi juga ke anak-anakmu nanti, juga ke kedua orang tuamu,

Semakin dewasa. Kita semakin realistis. Bahwa mimpi kecil kita dulu untuk menjadi superhero itu tidak mungkin. Kita juga tidak akan memiliki kekuatan super. Sekarang, lihat diri kita. Selami baik-baik. pejamkan mata. 

Sudah berapa banyak keputusan yang diambil, kamu tidak menyesalinya kan? Meski jalannya ternyata serumit ini. Konsekuensinya pun membuatmu tak bisa tidur nyenyak, beberapa waktu terakhir.  ©kurniawangunadi

3 years ago

Manifestasi tahun 2022 yang Allah izinkan, menginjakkan kaki di Kabupaten Kerinci. Kabupaten ujung barat dari Provinsi Jambi. Alhamdulillah Alhamdulillah ✨✨

Manifestasi Tahun 2022 Yang Allah Izinkan, Menginjakkan Kaki Di Kabupaten Kerinci. Kabupaten Ujung Barat
10 years ago

Jika penat menerpa, Allah jadi tempat menempa hati agar kembali semula

5 years ago
Just Focus And Keep It Up ! 🤸‍♀️ . . . . . . . #doctoralstudentstruggles #magisterstudents #studygram

Just focus and keep it up ! 🤸‍♀️ . . . . . . . #doctoralstudentstruggles #magisterstudents #studygram (at Johor Bahru) https://www.instagram.com/p/B0TiigWjTvw_54W_faG-YbEbwOcaS5J6TpOiCM0/?igshid=6wffjrw1l4kw


Tags
6 years ago

Ramadan is a process not an event. It lasts a month. So, if you feel you’re not doing enough or messed up, keep going, don’t get down, repent, & have hope in Allah’s mercy. As He reminds us in the Qur'an “Never despair in Allah’s mercy.” Appreciate why Allah has brought you into this moment, don’t get down and push!

Suhaib Webb

10 years ago

Sesekali tersesat. Sesekali salah jalan. Sesekali terdistraksi dari tujuan awal.

Hidup terkadang membutuhkan waktu untuk memahami keadaan, memahami kemampuan diri, memahami keinginan pribadi, memahami siapa-siapa saja yang selalu ada di sana dan dapat kamu percaya. Hidup terkadang membuatmu…

9 years ago

Tak perlu menunggu kompetisi hifdzhil quran untuk merapikan hafalan, tak perlu menunggu ujian sanad Al-Qur'an untuk memastikan terjaganya hafalan, cukup tanyakan pada hati, seandainya minggu depan atau esok hari kita mati, tidakkah bersedih hati saat menghadap Allah dalam keadaan hafalan Al-Qur'an yang dahulu pernah begitu lekatnya kini tak banyak terjaga dan tak banyak membekas di hati?

©Quraners (via quraners)

8 years ago

#takemewithyoutojannah

ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
ammoralize - Kak Didit
9 years ago

Menghadaplah kepada Allah dengan hati luluh. Hindarkan dirimu dari sikap ujub dan angkuh. Pergaulilah manusia yang jahat dengan baik, karena pada hakikatnya kamu sedang bermuamalah dengan Allah yang Maha Besar. Ulurkan tanganmu kepada orang-orang fakir dengan susuatu yang dikaruniakan Allah kepadamu. Lalu bayangkanlah, bahwa Allah-lah yang pertama kali menerima pemberianmu itu, sebagaimana dituturkan dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadits Nabi. Kelak hatimu akan merasa sangat senang dan bahagia dengan Allah.

Novel Ayat-ayat cinta 2 Habiburrahman El Shirazy (via andinavika)

Loading...
End of content
No more pages to load
  • irmawahidiyah25-blog
    irmawahidiyah25-blog liked this · 9 years ago
  • semestahelen
    semestahelen liked this · 11 years ago
  • ammoralize
    ammoralize reblogged this · 11 years ago
ammoralize - Kak Didit
Kak Didit

Ingin setegar Ibunda Khadijah R.A binti Khuwailid, secerdas Aisyah binti Abu Bakar| Pencari Ridho-Nya dan Pengagum umat terbaikNya Rasullah Muhammad SAW♡ Punya mimpi untuk menjadi orang berguna

242 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags