Ramadhan End
Ramadhan End
Aku ingin ramadhan ini seperti ramadhan tahun kemarin. Aku hanya ingin lebaran tahun ini seperti lebaran tahun lalu saat masih bersamamu. Aku ingin merasakan setiap tahun maju bersamamu. Tapi apa yang aku rasakan sekarang justru kemunduran, semakin mundur yang aku rasakan. Apa daya usaha yg aku lakukan untuk setidaknya ramadhan dan lebaran tahun lalu bisa terulang tak bisa kugapai. Andai waktu bisa terulang, aku ingin seperti dulu. Andai waktu bisa kubeli, akan kubelinya untuk bersamamu. Sia-sia aku rasa semua usahaku Allah punya kehendak lain yang mengharuskan ku belajar di bulan terbaik ini. Belajar untuk tidak lagi bersamamu bagaimanapun usahaku untuk bisa bersamamu kembali. -your ex heart who never be your heart again-
More Posts from Audityawanwisnu and Others
No one catch me when i fall.
#currentmood
Mbaaak, aku padamuu :* Aku suka denger suara mbaknya, gaya mbaknya yg medok jogja bgt dan gestur tubuh mba pas lagi main piano mbaak, langsung jatuh cinta aku mbaak. Duh, coba kalo kita berdua yg ada di salah satu judul lagu mbak "sepasang kekasih yang pertama bercinta diluar angkasa". Ga kuat hati ini mbaak, cukup denger lagu-lagu mbak aja hati berbunga-bunga, liat mbak bicara aku malah senyum2 sendiri mbak. Aku padamu mbak, itu intinyaa ({})
konterkultur rasa lokal
Making believe that you still loving me, but you left me feel alone and so blue~ *nyanyik*
Miss of missed by someone.
Bitch is always bitch.
Sarjana soon. 🎓
Everyday. . . And everynight
Faithless is he that says farewell when the road darkens.
J.R.R. Tolkien, Fellowship of the Ring (via wordsnquotes)
