How all of you enjoy your life ? . Give me your opinion may be could be my own suggestion ๐ช . Thx
Laa Illa hailla antaa kuntum minazdolimiinn
@edgarhamas
Jujur saja, sebenarnya apa hal yang lebih membuatmu khawatir dibanding ketakutanmu pada masa depan?
Itulah yang membuat manusia yang kamu lihat โdan barangkali kita sendiriโ belajar mati-matian demi ijazah, katanya agar di โhari depanโ diterima di universitas ternama. Sibuk kuliah dan ingin cepat lulus, demi โmasa depanโ yang cerah di perusahaan besar. Kerja lembur bagai kuda dengan misi menciptakan โmasa depanโ karir yang gemilang.
Kekhawatiran kita akan masa depan itu seperti kita berlari mengejar bayang-bayang kita sendiri. Tak pernah berakhir, dan selalu membuat hati gelisah. Menghidupkan hari ini demi esok hari. Sebuah cara hidup paling menyiksa yang pernah ada. Dibayang-bayangi esok akan jadi apa dan akan makan apa. Cara pandang seperti itulah yang melahirkan hamba dunia.
Untungnya, kita punya iman. Dengan iman, kita seperti punya obor yang menuntun kita menyusuri hari-hari ke depan yang gelap temaram. Iman membuat kita tahu bahwa selalu ada jalan bagi mereka yang yakin bahwa segala sesuatu โrizki, cinta dan pencapaian hidupโ ada di tangan Allah. Maka mereka tenang, namun tak juga berpaku tangan. Mereka tenteram, tapi justru berkarya makin melesat!
Perkara rezeki dan karunia di esok hari, Allah bilang padamu dengan terang, โKamilah yang membagi-bagi penghidupan mereka dalam kehidupan duniaโ (Az Zukhruf 32) Semua sudah ada jatahnya, sudah ada pembagian seadil-adilnya.
Bahkan sejatinya, kerja kita, belajar kita, kegiatan kita, koneksi yang kita bangun, relasi yang kita kumpulkan; hakikatnya bukan untuk mencari penghidupan, tapi untuk bersyukur pada Allah. Unik kan? Kerja bukan demi rezeki, tapi sebagai tanda syukur.
Tapi memang begitulah aslinya. Dan itulah yang Allah ajarkan pada Nabi Daud dan keluarganya, โBekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.โ (Sabaโ 13)
Dan kamu pasti tahu, keluarga Nabi Daud justru menjadi keluarga paling kaya sepanjang sejarah manusia. Ia menjadi raja dan anaknya menjadi raja. Bukan sembarang raja.
Yang kamu khawatirkan tentang masa depanmu, sudah Allah cover.
Bersyukurlah dengan menjalani hidup yang bermanfaat bagi dakwah dan umat, itulah cara kita mencover waktu menjadi bulir-bulir pahala yang berat di timbangan amal.
Everyone know that 'life is choice', so we lived we'll have make a choice in anyway or anytime. So , as a 20th age human being im still confused which one choice that i would be choose , which one that better than others . Somehow i cried not because i felt my choice was wrong , it because i really didn't would choice that i should chosen. The biggest dilema was , when your ego want you , "me-centris' but you know and admit that it was wrong , or ' good for yourself but worse for other". Or you chose the wise choice , that good for everyone . This choice sometime. ๐ข๐ข๐ข๐ข๐ข
Mari kita isi blog pribdadi ini dengan me-review buku-buku yang saya baca. InsyaAllah semoga bermanfaat untuk semua. Aaminn
I want you and i Stand up at the middle of night There no space between us Just light of full-moon Can separated us We stand with full of light In the middle november Just you and i
6 PERANGKAP SETAN
Allah ta'ala telah menguji kita dengan menciptakan seorang musuh yang tidak pernah lengah sekejap matapun. Dia melihat kita sedangkan kita tidak melihatnya. Dia mengerahkan segala yang dimilikinya untuk mencelakakan kita, tidaklah ada suatu kesempatan guna menjerumuskan kita, melainkan ia manfaatkan sebaik-baiknya. Dia bekerjasama dengan para setan sejenisnya dan berkolaborasi dengan kroni-kroninya dari kalangan manusia.
Sedemikan berbahaya dan jahatnya musuh yang satu ini, namun amat disayangkan banyak di antara para manusia yang tidak sadar akan bahaya musuh bebuyutan mereka, bahkan tidak sedikit yang berteman dengannya! Alih-alih mengamalkan firman Allah ta'ala,
"ุฅูููู ุงูุดููููุทูุงูู ููููู ู ุนูุฏูููู ููุงุชููุฎูุฐูููู ุนูุฏูููุงู ุฅููููู ูุง ููุฏูุนูู ุญูุฒูุจููู ููููููููููุง ู ููู ุฃูุตูุญูุงุจู ุงูุณููุนููุฑู"
Artinya: "Sungguh setan itu musuh kalian, maka perlakukanlah ia sebagai musuh. Karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala". QS. Fathir: 6.
Dalam rangka mengobarkan permusuhannya, setan menebarkan ranjau-ranjau di jalan yang kita lewati. Menurut Imam Ibn al-Qayyim (w. 751 H), perangkap setan ada enam jenis:
Kekufuran dan kesyirikan. Inilah target utama setan, jika berhasil maka manusia akan menjadi tentara iblis dan pasukannya. Namun jika gagal, maka insan akan dijerat dengan perangkap berikutnya:
Bid'ah. Sebab, kata Imam ats-Tsauri, "Bid'ah lebih disukai iblis dibandingkan maksiat. Karena pelaku maksiat akan bertaubat sedangkan pelaku bid'ah tidak bertaubat". Jika tidak berhasil maka manusia akan dijerat dengan ranjau ketiga, yaitu:
Dosa besar dengan berbagai macam jenisnya. Setan berusaha keras untuk menjerumuskan seorang hamba ke dalam perbuatan dosa besar, apalagi jika ia adalah seorang panutan di masyarakat, seperti para ulama misalnya. Setelah terjerumus, setan bekerjasama dengan kroni-kroninya untuk mem'publikasikan' 'kecelakaan' tersebut di hadapan umat, agar mereka menjauhinya. Jika gagal, setan akan menebar ranjau keempat, yakni:
Dosa kecil. Seorang hamba dijadikan meremehkan dosa kecil, sehingga dilakukannya berkali-kali sampai berbalik menjadi dosa besar. Kalau tidak berhasil, setan memasang perangkap kelima, yaitu dengan:
Menyibukkan manusia dalam hal-hal yang mubah, sehingga terlalaikan dari amalan-amalan yang berpahala. Andaikan target yang diincar adalah orang yang senantiasa menjaga waktunya dan sadar akan keterbatasan masa hidupnya di dunia, maka setan akan menjerumuskannya ke ranjau yang keenam, yakni:
Menyibukkan manusia dengan amalan-amalan yang utama, namun dijadikan lupa akan amalan-amalan yang lebih utama, karena keterbatasan ilmu dia. Seperti sebagian kalangan yang tersibukkan dengan dakwah kepada akhlak, sehingga melalaikan dakwah kepada tauhid. Sedemikian halusnya perangkap ini, sehingga banyak orang yang terjerumus ke dalamnya, dan mengira bahwa ia berada di jalan kebenaran. Seorang hamba tidak akan selamat dari perangkap ini melainkan dengan taufiq dari Allah ta'ala dan dengan terus mempelajari ilmu syar'i yang berisikan tuntunan Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari godaan setan dan segala perangkapnya, amien.
Oleh: Ust. Abdullah Zaen, Lc, MA.
@kajianislamchannel
Yuk bisa yuk mbak nisaa ๐ฅฐ
I asked Allah SWT
In a quite evening at the beginning of a gloomy day
Suddenly I sculpting by a horrible notification
Oh Allah, is not the first time
It has been a quite often
Until I felt that I should give up
By the way, perhaps is not kind of a big deal
But
I just exhauted.
I freeze e I lose hope
Im so hopeless until my soul freezed
Unease that all I felt
I pushed myself to beg Allah
Rised me up by
Istigfar All rest of day.
And I pulled myself up out
I eager to Move just make action event
10 percent posibility
But i believed in Allah SWT.
He will always help me who begged always
And Alhamdullilah I got
ALLAH IS AMAZING
Don't be loose Hope not be sad ๐คฒ.
Don't regret too much , just learn more and more.
About Tolerance and Intolerance in Islam Perspective
Assalamualaikum Wr. Wb.
Nowadays headline topic about intolerance was warm up become sensitive because everyone has their perspective about tolerance and intolerance, hmmm moreover about religion.
Living in Indonesia, has 6 religions that legals and named in the Identity card. That is Moslem, Christian, Katolik, Budism, Hindi, and Kong Hu Cu. Moslem is the majority and obviously, more than 50% civilization is a Moslem that made Indonesia is the largest Moslem civilization in the word. Its provide with the fact as Indonesia in the 3rd rank of the huge-civilization country. So, go to the topic, what is the origin of tolerance in Moslem prespective ?
Throwback in the earlier Century when the Most Holy-Man Nabi Muhammad SAW, lived and become a leader in Arabic Island, that was the real tolerance started. Nabi Muhammad and his follower lived next to Yudasm and every region respect each other, lived in peace and also mind their own bussiness.
Before Islam carry out and known to deploy all around Arabic Island, Romawi was a dictators and intolerance govermental arragement. Its provides by evidence that Cordoba, a small district in a Spain, no one known Islam as a heritage of their local wisdom, whereas the Moslem scientist was come from Cordoba, and just because of the dictator governmental arrangement of Romawi, in that time, all civilization should mark up as a Christian (Nasrani). And prohibited to choose other religion.
So that above was a mind-blow, Islam was a very tolerance religion because our Prophet Muhammad SAW taught us how become tolerance in Islam. We give others their freedom to pray withe their own way, without merge with ours. So ? You can make your own conclusion.
Good night
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Well, karena work from home ini, saya jadi lebih sering menghabiskan waktu saya untuk gadget dan inter-connection saya untuk keperluan hobi dan sekaligus profesi. Disini yang saya tekankan adalah dalam mencoba watercolor digital menggunakan Ipad. Hal yang membuat saya bertanya-tantya akhir-akhir ini tentang ketahanan sebuah kota. Dengan segala hiruk pikuknya dan dengan segala macam masalah sosial ekonominya ? Akankah bisa ?
Allah -Science-Allah-Art-Allah-Techno-Allah- My Ultimate daily ๐
161 posts