Bismillahirrahmanirrahim,
Hari itu Jumat 27 Juli 2018, qadarullah atas takdir Allah dan izin Allah serta restu mama, papa dan keluarga melepaskan diri ini sebagai sulung dari keluarga, cucu perempuan sulung pula dari alm kakekĀ Agus Salim dan almh nenek Mariana serta cucu dari orangtua papa alm kakek Syahril dan nenek Yunizar untuk menyempurnakan separuh agama menjalani takdir yang telah Allah gariskan. Tidak mudah menjadi mandiri dan menjadi tegar namun tetap cantik dan lembut seperti mama. Tidak mudah untuk tersenyum ketika banyak himpitan.
Hari ini 12 April 2019 tepatnya 9 bulan kurang 15 hari menjadi seorang istreri, menantu serta anak. Masih jauh perjalanan yang akan ditempuh, masih banyak arus deras, ombak yang harus dilalui. Rasa-rasanya aku belum bisa setegar mama, belum bisa seanggun beliau yang tetap tersenyum meski dalam kesukaran, yang tidak pernah berkata tidak bagi anak-anaknya yang selalu mengusahakan apapun demi anak-anaknya. Namun tak lantas membuatnya menjadi kikir karena keterbatasan ekonomi keluarga kami. Sifat kelemah lembutan dan pemurahnya kepada orang lain sungguh tidak luput darinya. Mungkin itu pula yang beliau dapatkan dari orangtuanya Almh nenek yang MasyaAllah semoga Allah meringankan bagi beliau siksaan kubur dan mengumpulkannya kelak bersama kami di Syurgaa Aamiin Allahumma Aamiin.
Mama, semoga rahmat, kasih dari Allah selalu tercurah kepada mama. Malaikat yang nyata terpampang kehadirannya dalam hidupku. Aku tidak perlu mencari ketenangan apapun, karena ketenangan itu adalah dalam dekapmu. Tak perlu liburan kesana kemari untuk menyenangkan hati karena liburan paling menyenangkan adalah bersamamu dan memakan makanan dar tangan mu. Jikalau diri ini bisa ku gadaikan untuk membeli selengkung senyuman di bibirmu akan aku lakukan . Karena mama bagiku adalah nutrisi pertama, cinta pertama,kata pertama serta manusia pertama yang membagikan apapun dari dirinya untuk ku dan yang selalu menunggu kehadiranku.
Terimakasih, Alhamdulillah atas segala anugerah terindah dari Mu ya Allah bagiku. Semoga di masa yang tidak muda lagi bagi mama hamba dapat memberikan segala yang beliau butuhkan, ya Allah mampukan hamba ya Allah , bantu hamba untuk membuat malaikat hamba merasakan bahagia di dunia ya Rabb, karena telah lelah pundaknya, telah sakit badanya menanggung semua permasalahan yang selalu hamba hadirkan baginya. Ya Allah hanya Engkau sebaik0baiknya penerima doa . Kabulkanlah pinta hamba ya Allah.
Bogor, 12 April 2019