Tahun 2019 Lalu Pernah Buat Ini. Tapi Nyesel Cuma Sampe Bulan April :( Pas Dibaca Hari Ini Ternyata Se-memorable

Tahun 2019 Lalu Pernah Buat Ini. Tapi Nyesel Cuma Sampe Bulan April :( Pas Dibaca Hari Ini Ternyata Se-memorable
Tahun 2019 Lalu Pernah Buat Ini. Tapi Nyesel Cuma Sampe Bulan April :( Pas Dibaca Hari Ini Ternyata Se-memorable
Tahun 2019 Lalu Pernah Buat Ini. Tapi Nyesel Cuma Sampe Bulan April :( Pas Dibaca Hari Ini Ternyata Se-memorable
Tahun 2019 Lalu Pernah Buat Ini. Tapi Nyesel Cuma Sampe Bulan April :( Pas Dibaca Hari Ini Ternyata Se-memorable

tahun 2019 lalu pernah buat ini. tapi nyesel cuma sampe bulan april :( pas dibaca hari ini ternyata se-memorable itu :”) gaperlu penjelasan panjang-panjang untuk me-recall ingatan. cukup satu-dua-tiga suku kata udah cukup menggambarkan setiap harinya. coba lagi, yuk, bulan depan. di akhir tahun baru diposting. jadi keliatan deh apa yang sudah dilaku dan dirasa setiap hari selama setahun. biar punya rekam jejak. biar setiap hari punya headline-nya sendiri-sendiri. agar tak ada yang luput dari istilah sabar dan syukur setiap harinya walau hidup se-roller coaster dan se-surprising itu. 도전!

More Posts from Drinkwatersoon and Others

1 year ago

Doa Agar Tawakkal dan Mendapat Ampunan dari Allaah

اللَّهُمَّ لكَ أَسْلَمْتُ، وبكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنبَتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ المَقَدِّمُ وَأَنْتَ المَؤَخِّرُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Alloohumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa 'alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khoosomtu, wa ilaika haakamtu, fagh-firlii maa qoddamtu wa maa akhkhortu, wa maa asrortu wa maa a'lantu, antal muqoddimu wa antal muakhkhiru, laa ilaha illa anta

Ya Allaah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku kembali, kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka, ampunilah dosaku yang telah aku lakukan dan yang kemudian aku lakukan, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan. Engkaulah yang mendahulukan dan Engkaulah yang mengakhirkan. Engkaulah Rabbku, tidak ada ilah yang hak diibadahi kecuali Engkau.

HR. Bukhari, no. 6317 dan Muslim, no. 769

4 years ago

1% Lebih Baik

Salah satu pedang bermata dua yang dimiliki seorang perfeksionis adalah mentalitas “lakukan dengan sempurna, atau tidak sama sekali.”

Di satu sisi, ini membuat para perfeksionis bekerja dengan luar biasa jika mereka memang harus mengerjakan sesuatu. Di sisi lain, ini membuat mereka lumpuh manakala menghadapi sebuah urusan yang nampak besar dan kompleks.

Terbayang-bayang betapa besarnya energi yang mesti mereka miliki untuk membuat urusan besar nan kompleks itu “sempurna”; terbayang betapa tidak sempurnanya kapasitas dan sumber daya mereka saat itu. Stress jadinya.

Beruntung, semasa kuliah, sebuah buku berjudul “The One Thing”, tulisan Garry Keller, mengubah hidup saya yang merupakan seorang perfeksionis ini.

Inspirasi utama yang saya dapatkan dari buku itu adalah: dalam hidup, kita tidak perlu mengambil semua hal, melakukan semua hal, atau menjadi lebih baik dalam semua hal. Seringkali, kita hanya perlu peduli pada satu hal saja, dan itu cukup untuk membuat kita menjadi lebih baik.

Serakah Informasi

Dahulu kala, jika saya membaca buku, biasanya saya ingin merengkuh semua poin yang disampaikan oleh penulis. Terlalu banyak informasi (fakta atau opini) yang nampaknya akan berguna (meski entah kapan dan bagaimana saya akan menggunakan informasi tersebut), yang terlalu sayang jika tidak mampu saya ingat baik-baik.

Agar bisa mengingat informasi-informasi tersebut, sebagian orang menandai bagian-bagian tertentu dengan stabilo. Sebagian lagi menulisnya dalam sebuah catatan, dan lain sebagainya.

Lalu, mari kita bertanya kepada diri kita sendiri, dengan upaya tersebut, memangnya seberapa banyak informasi yang akhirnya berhasil kita ingat? Seberapa sering (atau bahkan, pernah kah?) kita kembali ke tanda stabilo atau catatan kita?

Bagi saya sendiri, jawaban dari kedua pertanyaan tersebut tidaklah membahagiakan.

Cukup 1 Hal

Alih-alih berusaha merengkuh semua informasi, saya menemukan bahwa jika saya hanya menangkap satu saja informasi yang paling mengesankan bagi saya, lebih besar kemungkinan saya mengingat informasi tersebut dalam jangka waktu lama.

Bahkan, informasi itu tidak sekadar menjadi ingatan “mati”–layaknya kertas yang menyimpan informasi, namun informasi itu tidak berguna bagi dirinya.

Dengan bertanya, “Apa satu hal paling penting dari buku ini?”, saya berhasil menangkap satu informasi yang lalu membekas dan ter-“install” dalam diri saya. Ia menjadi bagian dari diri saya.

Pertanyaan mengenai “Apa satu hal…” ini adalah pertanyaan yang perlu dibiasakan. Jika kita sudah terbiasa, maka kita bisa mengimplementasikannya dari level makro hingga ke level mikro.

Sebagai contoh, jika awalnya kapasitas kita hanya mampu menangkap dan mengingat “satu hal” dari sebuah buku, di tingkatan selanjutnya kita bisa bertanya “Apa satu hal paling penting dari bab pertama?”, lalu “Apa satu hal paling penting dari bab ke dua?”, dan seterusnya.

Efeknya, kita jadi lebih terbiasa “menerawang” benang merah di balik segala sesuatu, di berbagai level.

Kita jadi lebih terbiasa menangkap substansi, tidak terdistraksi oleh hal-hal yang non-substantif.

Ini tidak hanya berlaku pada buku. Ini adalah kebiasaan yang universal, yang bisa diterapkan dalam berbagai konteks.

Cukup 1%

Ini semua membawa saya pada gagasan bahwa untuk menjadi seseorang yang sangat keren, kita tidak perlu berusaha menelan semua atribut sebuah hidup yang keren.

Misalnya, kita menuntut diri kita untuk memiliki karir yang bagus, karya yang booming, bisnis yang ekspansif, investasi yang bertumbuh, pikiran yang tahu segala hal, dan lainnya di waktu yang sama.

Mengapa? Karena kita akan kewalahan. Jika kita kewalahan, upaya kita akan berumur pendek, tidak berkelanjutan, tidak konsisten. Lalu pada akhirnya kita akan menemukan diri kita belum beranjak jauh dari titik awal.

Alih-alih begitu, beritahukan kepada diri sendiri bahwa kita cukup menjadi 1% lebih baik hari ini dibanding hari kemarin. Itu saja. Lakukan setiap hari.

Jika kemarin menjelang tidur kita habiskan dengan berseluncur di Instagram, hari ini menjelang tidur kita habiskan dengan menonton TED Talks, mungkin?

Jika hari ini saya tidak mendapat asupan pengetahuan baru, maka besok saya akan menghabiskan 15 menit membaca Blinkist, dan seterusnya.

Cukup satu persen saja perubahan kecil yang kita lakukan untuk diri kita di satu hari, lalu kita kunci perubahan tersebut di hari-hari setelahnya. Bayangkan, berapa persen perubahan yang akan terjadi pada diri kamu setelah satu tahun?

Selamat bertumbuh 1% lebih baik setiap hari!

3 years ago

Sesuatu menjadi terasa berharga jika sudah hilang :(

4 years ago

“Segala sesuatu yang ingin kau bawa ke akhirat, siapkan dari sekarang. Dan sesuatu yang tidak ingin kau bawa, tinggalkan dari sekarang.”

— Abu Hazim Salamah bin Dinar

4 years ago

Hallo kak Dea, tau tempat kursus web design online atau offline di Surabaya yang bagus? Saya tertarik belajar web design otodidak tapi basic ilmunya 0 banget, terima kasih sebelumnya kak, stay safe and stay sane dimanapun kak Dea berada..m

Dicoding bagus sih. Online.

3 years ago

PUNGKUR

#my journey in Bdg

Ini jalan Pungkur simpang Otista. Salah satu jalan yang memorable banget bagiku.

Tiap hari aku harus melewati jalan ini untuk menuju terminal Kebon Kalapa.

Di jalan ini, aku melewati bapak penjual kacamata dengan lapak ala ala dan bapak penjual buku anak-anak yang sudah terlihat kusam dan ketinggalan zaman ( buku latihan mewarnai, latihan baca, menulis, dsb ). Dua bapak penjual ini, walaupun aku melewatinya dengan cuek tapi sebenarnya sangat menarik perhatianku dalam diam. Aku acap kali bertanya dalam hati, selama sekitar tiga tahun bolak balik melewati jalan ini, pertanyaanku selalu sama, tidak berubah. " Apakah hasil dari dagangan bapak ini bisa mencukupi kebutuhan keluarganya ?, atau bahkan dirinya sendiri ?" , maksudku, sepertinya tidak ada orang yang tertarik untuk membeli dagangan mereka. Apalagi bapak penjual buku anak ini. Dagangannya tidak ada yang berubah, buku anak-anak ini sepertinya buku yang sama dengan 3 tahun yang lalu. Ya, buku-buku yang semakin kusam dan menua hingga membuat nilai jualnya ikut rendah.

Huuufhh, setidaknya mereka sudah berusaha menjemput rizqi. Duduk seharian dari pagi saat aku berangkat hingga sore hari saat aku pulang kembali.

Kenapa aku tidak membantu ?

Aku melewati jalanan itu setiap hari, aku takut aku akan merasa aneh.

Pak, semoga bapak selalu bertemu dengan hal-hal baik dan menyenangkan.

2 years ago
Fatimah Merupakan Wanita Pilihan, Ummu Abiha (ibu Bagi Ayahnya), Putri Rasulullah Shallallahu ‘alaihi

Fatimah merupakan wanita pilihan, Ummu Abiha (ibu bagi ayahnya), putri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, Al-Qurasyiyah, Al-Hasyimiyah, dan Ummu Al-Husain. Ia dilahirkan saat sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam diutus sebagai Nabi.

Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib dinikahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada bulan Dzulqa’dah, dua tahun setelah perang Badar.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mencintai dan memuliakan Fatimah. Fatimah merupakan sosok perempuan yang sabar, baik hati, menjaga diri, menerima, dan bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Suatu kali Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah marah kepada Ali ketika sampai padanya berita bahwa Ali ingin menikahi putri Abu Jahal. Ketika itu beliau bersabda, “Demi Allah, putri Nabiyullah tidak boleh dicampur dengan putri musuh Allah. Sesungguhnya Fatimah merupakan bagian dariku. Sesuatu yang meragukanku berarti meragukannya dan sesuatu yang menyakitiku berarti menyakitinya.”

Aisyah ra. berkata, “Jika Fatimah datang sambil berjalan, gaya jalannya terlihat sama dengan gaya berjalan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Lalu beliau berdiri seraya berkata, ‘Selamat datang wahai putriku!’.”

Aisyah ra. juga berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang pun yang perkataan dan pembicaraannya menyerupai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selain Fatimah, dan jika Fatimah menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, maka beliau berdiri lalu menciumnya dan memanjakan dirinya. Begitu juga Fatimah memperlakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.”

Diriwayatkan dari Asy-Sya’bi, dia berkata, “Ketika Fatimah sakit, Abu Bakar datang lalu meminta izin. Ali lantas berkata, ‘Wahai Fatimah, ini ada Abu Bakar meminta izin menemui dirimu.’ Fatimah berkata, ‘Apakah kamu ingin aku mengizinkannya?’ Ali menjawab, ‘Ya’.”

Menurut aku (Asy-Sya’bi) dia ketika itu mempraktekkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, tidak mengizinkan seorang pun masuk rumah suaminya kecuali atas izin suaminya.

Fatimah mempunyai dua orang putra, yaitu Hasan dan Husain, sehingga ia mendapat julukan Ummu Al-Husain. Ia juga mempunyai dua orang putri, yaitu Ummu Kultsum (istri Umar bin Khattab) dan Zainab (istri Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Fatimah ketika beliau sakit, “Sesungguhnya aku akan meninggal karena sakitku ini.” Mendengar itu, Fatimah menangis. Namun beliau menenangkan dirinya dengan memberitahukan bahwa dia adalah keluarga Rasulullah yang pertama kali bertemu dengan beliau.

Ketika itu dia adalah pemimpin wanita dunia ini. Dia pun menerima dan menyembunyikannya. Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah wafat, Aisyah bertanya kepadanya, lalu dia bercerita kepadanya tentang berita itu. Aisyah berkata, “Fatimah hidup selama enam bulan setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam wafat. Kemudian dia dimakamkan pada malam hari.”

Frasa: Perempuan, Ilmu, dan Rasa

3 years ago

seriously, aku capek ketemu manusia-manusia disini 🙂

11 months ago

Yaa Rabb, jemputlah aku disaat aku dalam keadaan mencintaimu sedalam-dalamnya..

2 years ago

Alhamdulillah bukos mau tanggung jawab, dilapin lah bekas pipisnya si ucing.

sayangnya bukos ngelap pakai kain yg dibasahi air biasa ajaa, gak pakai sabun atau detergent.

sama aku dilap ulang, disemprotin segala macam pewangi dan parfum yang kupunya :(((

tapi tetep masih ada ajaa baunya huhuhu

  • drinkwatersoon
    drinkwatersoon reblogged this · 9 months ago
  • drinkwatersoon
    drinkwatersoon reblogged this · 4 years ago
  • drinkwatersoon
    drinkwatersoon liked this · 4 years ago
  • tehhh
    tehhh liked this · 4 years ago
  • aksakinara
    aksakinara reblogged this · 4 years ago
  • aksakinara
    aksakinara liked this · 4 years ago
  • tigawaktu
    tigawaktu liked this · 4 years ago
  • gganggitsh
    gganggitsh liked this · 4 years ago
  • makarimanaily
    makarimanaily liked this · 4 years ago
  • zah1903
    zah1903 liked this · 4 years ago
  • colorious
    colorious reblogged this · 4 years ago
drinkwatersoon - Jarang Mampir
Jarang Mampir

less is more

209 posts

Explore Tumblr Blog
Search Through Tumblr Tags